Yesus Pengantara

Yesus Pengantara

Dahulu orang Israel diberikan perjanjian oleh Tuhan yaitu Perjanjian Lama dan juga ada didalam system keimanan,tapi melalui Yesus Kristus,ada Perjanjian Baru, seperti yang dinubatkan di Yeremia 31.Bait Allah,system keimanan,persembahan domba,dikatakan disini sudah using dan bahwa Yesus lebih unggul dari itu semua.Ini tentunya mengejutkan orang-orang Israel.Keunggulan pribadi Yesus Kristus sebagai PENGANTARA DARI PERJANJIAN BARU adalah konsep keselamatan yaitu Juru Selamatnya.Dikatakan sudah muncul”system”yang baru yang lebih unggul dari yang lama.Mengapa?karena Yesus tidak berdosa.

Momen kita tidak me ngerti tentang Tuhan Yesus,kita akan terbawa oleh arus dan menjadi lemah dalam idup kita.Yesus menuntut dedikasi yang besar dari kita!perikop ini diberikan kepada jemaat Ibrani yang mau mundur dan hanya ikut-ikutan.Saat kita tahu siapa Yesus Kristus sebenarnya,kita akan memilih untuk terus mengasihi Dia daripada dunia ini.Saat kita mendengan Perjanjian Baru dalam Yesus Kristus,seharusnya lebih bergairah.Tuhan memberika janji bersyarat pada orang Israel melalui Perjanjian Baru dan tentunya meraka tidak bisa menetapinya.Perjanjian Baru didalam Yesus Kristus diberikan kepada semua orang ,tanpa syarat.Anugerah Allah melalui Yesus Kristus tanpa batas dan tidak ada syaratnya.Bukan karena special,bukan karena perbuaan baik kita diselamatkan tapi karna Kasihnya.

Dulu hukum Taurat harus dihafal,tapi sekarang dari dalam hati dan akal budi kita harus melaksanakannya.  Diberikan hati yang baru ,menjadi ciptaan yang baru .Kita semua adalah warga kerajaan Allah,tidak lagi orang Yahudi dan orang Yunani(non Yahudi,Gentiles)tapi semuanya sama.Kita bisa buat personal relationship pada Allah melalui Yesus Kristus.Tidak perlu lagi meminta ampun memalui imam atau pengantara.Kita bisa meminta langsung kepada Tuhan.Pengalaman kita bersama Tuhanmenumbuhkan konsep pengenalan kita akan Tuhan.

Yesus mati dikayu salib untuk kita sehingg didalam Tuhan Kita diampuni.Tidak perlu lagi memercikkan darah domba di ruang maha kudusoleh seorang imam besar yang dilakukan orang Israel jaman dahulu,sebagai pengampunan dosa setiap tahun.Amin