Peristiwa kematian yang
dialami oleh umat manusia sebenarnya sesuatu yang sangan alamiah.Sejak awal
kehidupan dan perdabannya,umat manusia telah mengenal peristiwa kematian
sebagai bagian yang sngat integral dari kehidupan ini.Kita semua telah
mengalami kelahiran,proses pertumbuhan dan perjuagan ,lalu kita satu demi satu
akan mengakhiri kehidupan ini dengan peristiwa kematian.
Kita masuk kedalam
tempat kudus ,yaitu dalam hadirat Allah oleh darah Yesus di Kayu Salib“Karena
ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir yaitu
dirinya sendiri,yaitu ketika Yesus mati di kayu slib,tabirnya terbelah dua
ddari atas kebawah,dan membukakan jalan sehingga siapapun dapat datang kepada
Allah melalui AnakNya Yesus Kristus”.
Bila seseorang bisa
menjalani kehidupan kristiani yang baik,hidup taat kepada Allah dan melakukan
kehendakNya dan mencapai maksudNya dalam kehidupan sendirian,terlepas dari
berjemaat,lalu untuk apa Yesus membangun jemaat?Kita adalah tubuh Kristus,yaitu
melalui tangan kitalah Yesus berkarya melalui mata kitalah Yesus melihat,melaui
telinga kitalah Yesus mendengar,dan melalui kehidupan kitalah Yesus berkarya.Kalau seorang bisa menjadi umat Kristiani yang
baik, ,hidup saleh memenuhi maksud Allah dalam kehidupannya dan memahami
hal-hal yang dari firman Allah,serta melakukan aturanya itu tanpa pertemuan
ibadah dengan sesame orang percaya maka pertanyaan”apa implikasinya?”Ibrani
4:16 “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih
karunia,supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar