Senin, 17 Desember 2012

Kematian Kristus Jalan Perubahan





Peristiwa kematian yang dialami oleh umat manusia sebenarnya sesuatu yang sangan alamiah.Sejak awal kehidupan dan perdabannya,umat manusia telah mengenal peristiwa kematian sebagai bagian yang sngat integral dari kehidupan ini.Kita semua telah mengalami kelahiran,proses pertumbuhan dan perjuagan ,lalu kita satu demi satu akan mengakhiri kehidupan ini dengan peristiwa kematian.
Kita masuk kedalam tempat kudus ,yaitu dalam hadirat Allah oleh darah Yesus di Kayu Salib“Karena ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir yaitu dirinya sendiri,yaitu ketika Yesus mati di kayu slib,tabirnya terbelah dua ddari atas kebawah,dan membukakan jalan sehingga siapapun dapat datang kepada Allah melalui AnakNya Yesus Kristus”.
Bila seseorang bisa menjalani kehidupan kristiani yang baik,hidup taat kepada Allah dan melakukan kehendakNya dan mencapai maksudNya dalam kehidupan sendirian,terlepas dari berjemaat,lalu untuk apa Yesus membangun jemaat?Kita adalah tubuh Kristus,yaitu melalui tangan kitalah Yesus berkarya melalui mata kitalah Yesus melihat,melaui telinga kitalah Yesus mendengar,dan melalui kehidupan  kitalah Yesus berkarya.Kalau  seorang bisa menjadi umat Kristiani yang baik, ,hidup saleh memenuhi maksud Allah dalam kehidupannya dan memahami hal-hal yang dari firman Allah,serta melakukan aturanya itu tanpa pertemuan ibadah dengan sesame orang percaya maka pertanyaan”apa implikasinya?”Ibrani 4:16 “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia,supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar